Popular Post

Posted by : Imedia9.net Friday, June 1, 2012

Selama puluhan tahun, sosok Si Kancil telah dikenal sebagai seekor binatang nakal yang suka mencuri ketimun.  Dan selama itu pula ratusan buku pendidikan di Indonesia menceritakan kisahnya berulang-ulang. Menanamkan pada benak generasi muda bahwa si kancil itu adalah binatang jahat yang tingkah lakunya tak pantas untuk ditiru. Namun beberapa tahun belakangan ini, tim peneliti satwa menemukan sebuah fakta unik dari binatang yang bernama kancil. Karena ternyata kancil TIDAK SUKA ketimun. Lalu siapa sebenarnya yang telah mencuri ketimun di ladang pak Tani? Dan kenapa si kancil yang dijadikan kambing hitam?

Terlalu sulit sebenarnya untuk melacak asal muasal bagaimana munculnya cerita Si Kancil Pencuri Ketimun. Namun usaha untuk memulihkan nama baik Si Kancil, sebagai seekor binatang yang cerdik dan BUKAN seekor pencuri ketimun sama sekali belum terlambat.

Adalah Tedi Siswoko, seseorang yang sangat menyukai dongeng si Kancil sekaligus orang yang pertama kali menceritakan kembali dongeng tokoh legendaris itu dalam bentuk yang berbeda. Tak perduli meski beberapa organisasi perlindungan anak telah melarang orang tua untuk menceritakan dongeng si kancil kepada anak mereka, ia tetap menceritakan ulang dongeng si kancil dengan menambahkan nilai-nilai positif dan pesan moral yang berguna bagi anak-anak. Beberapa karyanya yang telah terbit adalah sebagai berikut:

Kancil (Bukan) Si Pencuri Ketimun


Suatu hari Kancil sangat lapar sekali. Sudah seharian ia berjalan, namun tidak juga menemukan makanan. Kemudian Kancil melihat buah ketimun ranum di ladang pak Tani. Apa yang akan dilakukan Kancil agar ia bisa makan buah ketimun itu?
Judul: Kancil (Bukan) Si Pencuri Ketimun
Penulis: Tedi Siswoko
Penerbit: KIDS JP (lini penerbitan JP BOOKS) Surabaya
Jumlah hal: 24 halaman
Cetakan I: Mei 2009


Kancil Menyebrang Sungai Penuh Buaya

Hutan tempat tinggal Kancil kehabisan bahan makanan. Untuk mencari makanan, Kancil harus menyeberang sungai yang penuh dengan buaya-buaya ganas. Apa yang akan dilakukan Kancil agar ia bisa menyeberang sungai?
Judul: Kancil Menyeberang Sungai Penuh Buaya
Penulis: Tedi Siswoko
Penerbit: KIDS JP (lini penerbitan JP BOOKS) Surabaya
Jumlah hal: 24 halaman
Cetakan I: Mei 2009


Kancil & Anjing Pemburu

Suatu hari Kancil tertangkap oleh pemburu. Kancil dikurung di dalam keranjang bambu yang ditunggui oleh seekor anjing. Apa yang akan dilakukan Kancil agar ia terbebas dari kurungan?
Judul: Kancil dan Anjing Pemburu
Penulis: Tedi Siswoko
Penerbit: KIDS JP (lini penerbitan JP BOOKS) Surabaya
Jumlah hal: 24 halaman
Cetakan I: Mei 2009


Kancil Terperosok Dalam Lubang

Kancil terperosok dalam lubang yang dalam. Ia berusaha keluar namun tidak bisa. Seekor gajah melintas di dekat Kancil. Apa yang akan dilakukan Kancil agar ia terbebas dari lubang?
Judul: Kancil Terperosok Dalam Lubang
Penulis: Tedi Siswoko
Penerbit: KIDS JP (lini penerbitan JP BOOKS) Surabaya
Jumlah hal: 24 halaman
Cetakan I: Mei 2009


Kancil & Dua Monyet


Kancil bertemu dengan dua monyet yang bertengkar memperebutkan pisang. Kancil menawarkan diri sebagai hakim yang akan menentukan siapa yang paling berhak memiliki pisang itu. Apa yang akan dilakukan Kancil?
Judul: Kancil dan Dua Monyet
Penulis: Tedi Siswoko
Penerbit: KIDS JP (lini penerbitan JP BOOKS) Surabaya
Jumlah hal: 24 halaman
Cetakan I: Mei 2009

Usaha yang sama pernah dilakukan oleh Heru Yuwono. Beberapa seri Si Cerdik Kancil yang pernah diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, telah diubah sedemikian rupa untuk menjadikan sosok si kancil menjadi sosok yang lebih baik dan tidak seperti yang disangka selama ini. Sayangnya, ia tak pernah mencoba menulis ulang kisah Si Kancil Pencuri Ketimun yang sangat fenomenal. Ada pun karya-karyanya yang telah terbit adalah sebagai berikut:


Si Cerdik Kancil: Si Rangkok Kena Batunya




Dongeng tentang Kancil sangat terkenal sejak dahulu kala. Binatang kecil ini dilukiskan sebagai binatang yang nakal, jail, licik, tapi juga cerdas, cerdik, dan banyak akal. Dengan kelicikannya dia sering memperdayai binatang-binatang lain, dengan akal dia mempertahankan diri dari musuh-musuhnya, tapi dengan kecerdikannya pula dia menolong binatang lain yang sedang dalam bahaya. Pengalaman-pengalamannya yang dialami Kancil memang lucu, mengasyikkan, karena itu kita tak akan pernah bosan mendengarnya.Melalui seri Belajar Membaca Dongeng, kami tampilkan kembali pengalaman-pengalaman binatang cerdik ini, dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami anak-anak.


Si Cerdik Kancil: Kera Yang Suka Mencuri



Dongeng tentang Kancil sangat terkenal sejak dahulu kala. Binatang kecil ini dilukiskan sebagai binatang yang nakal, jail, licik, tapi juga cerdas, cerdik, dan banyak akal. Dengan kelicikannya dia sering memperdayai binatang-binatang lain, dengan akal dia mempertahankan diri dari musuh-musuhnya, tapi dengan kecerdikannya pula dia menolong binatang lain yang sedang dalam bahaya. Pengalaman-pengalamannya yang dialami Kancil memang lucu, mengasyikkan, karena itu kita tak akan pernah bosan mendengarnya.Melalui seri Belajar Membaca Dongeng, kami tampilkan kembali pengalaman-pengalaman binatang cerdik ini, dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami anak-anak.


Si Cerdik Kancil: Harimau dan Buaya


Harimau sangat geram pada Kancil. Ia terus memburu Kancil. Suatu ketika Kancil sampai di tepi sungai. Ia berpikir bagaimana cara menyeberangi sungai tersebut. Sementara itu, Buaya senang melihat Kancil, artinya dia mendapat santapan lezat hari itu. Namun Kancil berkata bahwa ia datang ke sungai itu untuk menghitung jumlah buaya di sana. Ia akan membagikan daging kepada mereka. Kancil meminta buaya-buaya di sungai itu berjajar sepanjang lebar sungai, ia akan menghitung mereka. Setelah buaya-buaya itu berjejer, Kancil melompati mereka satu per satu sambil menghitung. Ketika sampai pada buaya kesembilan belas, Kancil sudah tiba di tepi seberang sungai. Kancil lalu berkata daging yang hendak diberikan sudah cukup, tapi ia titipkan pada Harimau yg sebentar lagi tiba. Ia sendiri harus pergi karena ada urusan lain. Jadi, waktu Harimau datang, buaya-buaya itu menagih janji. Harimau kesal, buruannya lepas, ia malah dicecar buaya-buaya.


Si Cerdik Kancil: Gajah dan Semut



Suatu hari tak sengaja Gajah menginjak sarang Semut sampai hancur. Semut marah sekali. Ia lalu membalas dendam. Diam-diam ia merambat ke tubuh Gajah, lalu masuk ke telinganya. Semut lalu menggigit bagian dalam telinga Gajah. Tentu saja Gajah kesakitan. Rusa yang bertemu dengannya tak mampu membujuk Semut keluar dari telinga Gajah, begitu pun Jerapah dan Harimau. Akhirnya Semut baru mau keluar dari telinga Gajah setelah Kancil menjanjikan akan memberi makanan kesukaan Semut, yaitu gula. Gajah dan Semut saling meminta maaf, dan Gajah berjanji akan membantu Semut membangun sarangnya lagi. Sejak itu ketiga binatang itu bersahabat.


Si Cerdik Kancil: Sabuk Nabi Sulaiman



Suatu hari Kancil bertemu Harimau. Melihat Kancil, terbit air liur Harimau. Ia mengancam binatang kecil itu. Namun Kancil yang cerdik memerdayai Harimau. Ia berkata, jika Harimau melepaskannya, ia akan menghadiahi Harimau sabuk Nabi Sulaiman. Katanya, sabuk itu bisa membuat si pemakai jadi amat perkasa. Harimau ragu-ragu tapi mau juga melepaskan Kancil. Kancil mengajak ke ular besar yang sedang melingkar tidur. Melihat Ular, Harimau sudah waswas, ragu-ragu, kenapa sabuk itu seperti ular. Tapi Kancil meyakinkan bahwa sabuk Nabi Sulaiman memang seperti itu. Ketika Harimau melilitkan Ular ke tubuhnya, Ular terbangun. Ia merasa tidurnya terganggu. Begitu melihat Harimau sedang mengangkat tubuhnya, dia pun marah. Harimau berteriak kaget, ternyata ia benar-benar tertipu oleh Kancil. Sementara itu, Kancil sudah lari entah ke mana.


Semoga karya-karya tersebut pada akhirnya bisa mengubah image si kancil di mata masyarakat Indonesia, khususnya di mata generasi muda yang akan datang. Trust me! Si Kancil itu BUKAN pencuri ketimun!

{ 2 comments... read them below or Comment }

  1. Pernah lihat animasi ini?

    http://www.youtube.com/watch?v=d9gtignju1I

    ada episodnya di youtube

    ReplyDelete
  2. Wow, keren. Thanks infonya, bro!

    ReplyDelete

- Copyright © Kiky Si Kancil - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -