Popular Post

Archive for June 2012

Kancil Saga The Movie?

By : Imedia9.net
 /nnnnnnnnnnlllllllllllllllllll lllllllllllllllllllllllllllllllllllllllotygl,gjkoji;ppoo0ww-00w[p-=3'[pq[p-p0w;sg;l.blswazzsza.'
c;o;;;;;;;;;;;;;;;.////////////'l;kl uuuuuuuh nnnnnnnnnnnnnnn nnnnnnnnnnnnnnnnunnnnnuuuuuuuuuuuuuuuuu cvoo\re zui\]-dcxclm/ cvcx'xxxxxxxx xxxxxl;;;;;.,, nnnnnnnnnnnnnnnnnnhj';;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;; UUUUUUUUjukuuuuu,,,,,,,,,,,,, ,,,lllllllllllllllllllll 


Akhirnya berhasil juga gue posting artikel ini. Lo semua pasti pada bingung kan? Tulisan aneh bin ajaib apa yang ada di atas? Bukan. Itu bukan tulisan alien, bukan pula sandi rahasia tentang keberadaan harta karun Jack Sparrow. Tapi itu semua adalah hasil dari ketikan Maulana Azfar Rudawan a.k.a Zaky alias anak pertama gue. Keren kan? Baru umu 11 bulan tapi udah bisa bikin bapaknya susah setengah mati cuman buat posting satu artikel di blog.


Awalnya sih, Zaky cuek bebek aja ngisep jempol, tapi dia langsung njerit keras begitu gue aplot gambar poster film hasil editan ini. Histeris banget sambil nunjuk2 idung Kiky si kancil. 


"Aaaaakh! Aaaaakh! Aaaaakh!" gitu katanya. Yang gue terjemahin sebagai: "Keren banget ayah! Kiky si kancil mau dibikinin filmnya toh?"

Gue asal jawab.

"Ho-oh."

"Aaaaakh! Ikh! Ikh! Ukh! Aaaaakh!" yang artinya, "Dahsyat niat. Yang bikinin filmnya emang siapa?"

Gue jawab lagi

"Steven Spielberg."

"Aaaaaaaaaaakh!" dia jerit keras. Gue pikir seneng. Terus dia pencet-pencet apa gitu, keluarlah artikel soal Mr. Bean Kesurupan Depe. Barulah gue sadar, arti dari teriakannya itu: "Itu Steven Spielbergnya asli apa palsu?"

DANG!

Well, sebagai seorang penulis wajar banget kalau kita pengin karya kita dituangkan dalam media yang lebih 'wah' yaitu dalam bentuk film. Termasuk gue. Biar kata Kancil Saga belum terbit nih, belum jelas siapa juga penerbitnya, tapi gua udah pengiiin banget ngeliat ini kisah masuk tipi. Kan keren. kalau suatu hari, di suatu sore, di suatu rumah, sekelompok anak-anak pada ngerumpi.

"Kalian nonton film Kiky si kancil ga kemarin sore?"

"Iya, ya. Aku nonton. Seru banget ya!"

"Aku jadi penasaran. Kira-kira kelanjutan ceritanya gimana ya?"

Bermimpi. Mungkin baru itulah yang bisa gue lakukan dengan membuat poster nista ini (hehehe). Ngomong-ngomong, tadi gua abis perpanjang STNK. Kena denda 30 ribu karena telat sebulan. (nggak nyambung)

Catatan:
Progress Kiky si kancil sudah sampai ke episode 3. Gambar dan ilustrasi sudah selesai dibuat oleh Okky, tinggal gue warnain entar. Cuman covernya belum beres uy. Yosh! Semangaaat!


Tag : ,

Trailer Kancil Saga

By : Imedia9.net
Dalam rangka mempromosikan blog ini, gue sempet kontak2an sama temen gue yang punya kenalan artis/modeler 3D. dan begitu dapet, langsung deh gue tembak keinginan gue (yang dengan pedenya) gue juga bilang siap bayarin untuk bikin trailer dengan durasi 30 detik.

Rada lama juga respon yang gue dapet. Dan ini adalah cuplikan dari imel yang gue terima:

mas rikman, maaf baru bales, lagi rada2 ribet di studio uy, hehe..

kira2 mau 3D g trailer si kancil saga ini? ato mau tetep 2D?
kita butuhnya gambar si karakter kancil dan macan berbagai tampak, kaya tampak samping depan blakang atas, biar bisa bikin modelnya.. 

buat harganya klo 2D 325.000/ detik
3D 550.000/detik
minimum 30 detik bt satu scene, udah harga sodara dan harga bandung ko, harga jkt lebih mahal, hehee, boleh disurvey..

makasih mas, soga harganya cocok..



Lo bisa ngebayangin nggak ekspresi muka gue waktu itu? Persis kek gini!



Bayangin, untuk bikin trailer animasi 3D sepanjang 30 detik dengan mengacu pada tarip di atas, gue mesti keluarin kocek 16 jutaan. GILA KAN? Pantesan studio 3D di Indonesia pada ga berkembang. Karena ga ada sponsor yang berani biayain semahal itu. 

Dan lagi setelah gue teliti (gue minta dibikinin trailer ga cuma ke satu sumber), semua artis 3D punya problem yang sama. Mereka semua butuh gambar TAMPAK DEPAN, dan TAMPAK SAMPING. Aha! Ini jadi sebuah clue buat gue. Beruntung gue pernah belajar Blender jadi tahu dikit soal ini.


Err... bukan blender yang ini. Tapi Software Blender. Salah satu software pembuatan graifs 3D berbasis open source. Rupanya dalam membuat objek 3D yang sulit adalah membuat objek awalanya, karena itu memang pekerjaan "BATIK" banget. Kudu ulet dan telaten. (Jadi kalo lo manusia bakalan susah. Mesti berubah wujud jadi ulet dulu, hehehe)

Atas dasar itulah, gambar bikinan Okky gue permak sana sini untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Hasilnya cekidot!





Oke, gue tahu gambarnya emang jelek. Tapi bukan itu  permasalahannya. Dua gambar ini adalah dasar untuk pembuatan objek di Blender (atau software 3D mana pun). Sehingga kalo model udah jadi, tinggal menganimasikannya saja. Dua tahap itu, bikin model + animasi cukup sulit loh. Gue aja langsung pusing tujuh keliling pas baca tutorialnya.

Jadi kesimpulannya, karena dua gambar tampak samping dan depan sudah gue bikin, adakah di antara anda semua yang berjiwa mulia dan mau bikinin trailer kancil saga dengan gratis? Pliiiiiis.... T_T (memohon dengan nista)
Tag : ,

Apa itu Kiky Si Kancil?

By : Imedia9.net

  “Si kancil anak nakal, suka mencuri ketimun. Ayo lekas diburu, jangan diberi ampun!” kurang lebih begitulah lirik lagu yang diambil dari dongeng si kancil. Dalam dongeng tersebut diceritakan jika si kancil telah mencuri ketimun dari kebun seorang petani. Namun berkat kelicikannya (baca: cerdik) si kancil berhasil lolos dan membuat sang petani geram bukan kepalang.

Sejak kecil saya selalu beranggapan jika si kancil adalah binatang yang pintar dan cerdik. Namun seiring bertambahnya usia, saya mulai menyadari jika dongeng si kancil sebenarnya adalah dongeng yang memiliki pengaruh buruk. Hampir seluruh cerita tentang si kancil lebih menitikberatkan pada bagaimana dia berhasil lolos setelah melakukan sebuah ‘kejahatan’. Tidak heran jika beberapa organisasi perlindungan anak mulai melarang orang tua menceritakan tentang dongeng si kancil. Kuat dugaan jika cerita itulah yang menjadi faktor utama lahirnya ratusan koruptor ‘cerdik’ di negara kita.

Sebagai salah satu manusia yang dibesarkan oleh dongeng si kancil, jujur saya sangat terpukul mengetahui kenyataan ini. Ternyata selama ini saya telah mengidolakan seekor binatang yang jahat. Sampai suatu hari, saya menemukan sebuah fakta yang sangat mengejutkan. Ternyata kancil tidak menyukai ketimun!

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Djalal Rosyidi, Mahasiswa S3 Program Studi Ilmu Ternak Ilmu Pertanian Bogor (IPB) diketahui jika kancil lebih menyukai pisang, dan ubi ketimbang ketimun. Sebagai salah satu hewan pemamah biak primitif, kancil memiliki lambung yang hanya terdiri dari tiga ruang. Hal ini membuatnya sangat selektif dalam memilih makanan. Di sisi lain, ketimun mengeluarkan getah serta bau yang tak disukai kancil. Ketimun juga tergolong keras sehingga tidak cocok dengan bentuk lambung kancil yang sederhana.

Fakta ini sontak membuat pandangan saya terhadap si kancil (lagi-lagi) berbalik 180 derajat. Jika seekor kancil tidak menyukai ketimun, lalu apa mungkin dia mau repot-repot mencuri ketimun? Tidak perlu menjadi seorang detektif Conan untuk mengetahui kalau ada yang salah pada cerita si kancil yang selama ini kita dengar.

Berdasarkan keyakinan itu, serta keinginan untuk mengubah image si kancil menjadi lebih baik, saya pun mencetuskan proyek yang dinamakan Kancil Saga. Sebuah cerita tentang seekor kancil bernama Kiky yang lucu, cerdik, sedikit bandel dan sangat pemberani. Semoga cerita ini bisa mengubah image tentang si kancil yang selama ini kita kenal dan menjadikannya sosok pahlawan yang pantas untuk dijadikan idola.

Tag : ,

Sang Kancil By Les' Copaque

By : Imedia9.net
Nama Les' Copaque melejit sejak sukses membuat serial Ipin dan Upin. Tahu Ipin Upin kan? Itu loh, dua anak gundul yang sikapnya kocak abis. Bukan cuma itu, cerita-cerita mereka berdua sangat menarik dan sarat pesan moral buat anak-anak. Nggak jarang mereka pun mengajarkan nilai-nilai islam yang dikemas dengan sangat kocak sehingga ga terkesan menggurui.
Nah, baru-baru ini (sebenernya ga baru-baru amat sih, cuma guenya aja baru tahu), mereka telah merilis sebuah seri baru yang berjudul "Pada Zaman Dahulu". Sebuah film yang menceritakan dua anak kota yang berkunjung ke kakek mereka. Dan yang unik, karena si kakek ternyata menceritakan cerita soal Sang Kancil yang legendaris. Ini dia beberapa screen shotnya:



Dan ini dia si kancil yang jadi jagoannya:


Keren kan? Sebagai salah satu penggemar Serial Upin Ipin, saya ucapkan selamat buat Les' Copaque yang udah sukses membuat animasi kancil 3D. Meski yang bikin nyesek, karena ceritanya masih pake cerita yang lama. Tapi toh ga salah juga. Kan judul serialnya: Pada Zaman Dahulu. Dari lubuk hati gue yang paling dalam, sebenernya gue pengin banget Kancil Saga bisa dibikinin film animasi kayak gini, hehehe. *ngarep.com* Namanya orang boleh berharap dong!

Anyway, sukses selalu buat Les' Copaque! Dan sukses terus buat tokoh si kancil!




Usaha memulihkan nama baik si Kancil

By : Imedia9.net
Selama puluhan tahun, sosok Si Kancil telah dikenal sebagai seekor binatang nakal yang suka mencuri ketimun.  Dan selama itu pula ratusan buku pendidikan di Indonesia menceritakan kisahnya berulang-ulang. Menanamkan pada benak generasi muda bahwa si kancil itu adalah binatang jahat yang tingkah lakunya tak pantas untuk ditiru. Namun beberapa tahun belakangan ini, tim peneliti satwa menemukan sebuah fakta unik dari binatang yang bernama kancil. Karena ternyata kancil TIDAK SUKA ketimun. Lalu siapa sebenarnya yang telah mencuri ketimun di ladang pak Tani? Dan kenapa si kancil yang dijadikan kambing hitam?

Terlalu sulit sebenarnya untuk melacak asal muasal bagaimana munculnya cerita Si Kancil Pencuri Ketimun. Namun usaha untuk memulihkan nama baik Si Kancil, sebagai seekor binatang yang cerdik dan BUKAN seekor pencuri ketimun sama sekali belum terlambat.

Adalah Tedi Siswoko, seseorang yang sangat menyukai dongeng si Kancil sekaligus orang yang pertama kali menceritakan kembali dongeng tokoh legendaris itu dalam bentuk yang berbeda. Tak perduli meski beberapa organisasi perlindungan anak telah melarang orang tua untuk menceritakan dongeng si kancil kepada anak mereka, ia tetap menceritakan ulang dongeng si kancil dengan menambahkan nilai-nilai positif dan pesan moral yang berguna bagi anak-anak. Beberapa karyanya yang telah terbit adalah sebagai berikut:

Kancil (Bukan) Si Pencuri Ketimun


Suatu hari Kancil sangat lapar sekali. Sudah seharian ia berjalan, namun tidak juga menemukan makanan. Kemudian Kancil melihat buah ketimun ranum di ladang pak Tani. Apa yang akan dilakukan Kancil agar ia bisa makan buah ketimun itu?
Judul: Kancil (Bukan) Si Pencuri Ketimun
Penulis: Tedi Siswoko
Penerbit: KIDS JP (lini penerbitan JP BOOKS) Surabaya
Jumlah hal: 24 halaman
Cetakan I: Mei 2009


Kancil Menyebrang Sungai Penuh Buaya

Hutan tempat tinggal Kancil kehabisan bahan makanan. Untuk mencari makanan, Kancil harus menyeberang sungai yang penuh dengan buaya-buaya ganas. Apa yang akan dilakukan Kancil agar ia bisa menyeberang sungai?
Judul: Kancil Menyeberang Sungai Penuh Buaya
Penulis: Tedi Siswoko
Penerbit: KIDS JP (lini penerbitan JP BOOKS) Surabaya
Jumlah hal: 24 halaman
Cetakan I: Mei 2009


Kancil & Anjing Pemburu

Suatu hari Kancil tertangkap oleh pemburu. Kancil dikurung di dalam keranjang bambu yang ditunggui oleh seekor anjing. Apa yang akan dilakukan Kancil agar ia terbebas dari kurungan?
Judul: Kancil dan Anjing Pemburu
Penulis: Tedi Siswoko
Penerbit: KIDS JP (lini penerbitan JP BOOKS) Surabaya
Jumlah hal: 24 halaman
Cetakan I: Mei 2009


Kancil Terperosok Dalam Lubang

Kancil terperosok dalam lubang yang dalam. Ia berusaha keluar namun tidak bisa. Seekor gajah melintas di dekat Kancil. Apa yang akan dilakukan Kancil agar ia terbebas dari lubang?
Judul: Kancil Terperosok Dalam Lubang
Penulis: Tedi Siswoko
Penerbit: KIDS JP (lini penerbitan JP BOOKS) Surabaya
Jumlah hal: 24 halaman
Cetakan I: Mei 2009


Kancil & Dua Monyet


Kancil bertemu dengan dua monyet yang bertengkar memperebutkan pisang. Kancil menawarkan diri sebagai hakim yang akan menentukan siapa yang paling berhak memiliki pisang itu. Apa yang akan dilakukan Kancil?
Judul: Kancil dan Dua Monyet
Penulis: Tedi Siswoko
Penerbit: KIDS JP (lini penerbitan JP BOOKS) Surabaya
Jumlah hal: 24 halaman
Cetakan I: Mei 2009

Usaha yang sama pernah dilakukan oleh Heru Yuwono. Beberapa seri Si Cerdik Kancil yang pernah diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, telah diubah sedemikian rupa untuk menjadikan sosok si kancil menjadi sosok yang lebih baik dan tidak seperti yang disangka selama ini. Sayangnya, ia tak pernah mencoba menulis ulang kisah Si Kancil Pencuri Ketimun yang sangat fenomenal. Ada pun karya-karyanya yang telah terbit adalah sebagai berikut:


Si Cerdik Kancil: Si Rangkok Kena Batunya




Dongeng tentang Kancil sangat terkenal sejak dahulu kala. Binatang kecil ini dilukiskan sebagai binatang yang nakal, jail, licik, tapi juga cerdas, cerdik, dan banyak akal. Dengan kelicikannya dia sering memperdayai binatang-binatang lain, dengan akal dia mempertahankan diri dari musuh-musuhnya, tapi dengan kecerdikannya pula dia menolong binatang lain yang sedang dalam bahaya. Pengalaman-pengalamannya yang dialami Kancil memang lucu, mengasyikkan, karena itu kita tak akan pernah bosan mendengarnya.Melalui seri Belajar Membaca Dongeng, kami tampilkan kembali pengalaman-pengalaman binatang cerdik ini, dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami anak-anak.


Si Cerdik Kancil: Kera Yang Suka Mencuri



Dongeng tentang Kancil sangat terkenal sejak dahulu kala. Binatang kecil ini dilukiskan sebagai binatang yang nakal, jail, licik, tapi juga cerdas, cerdik, dan banyak akal. Dengan kelicikannya dia sering memperdayai binatang-binatang lain, dengan akal dia mempertahankan diri dari musuh-musuhnya, tapi dengan kecerdikannya pula dia menolong binatang lain yang sedang dalam bahaya. Pengalaman-pengalamannya yang dialami Kancil memang lucu, mengasyikkan, karena itu kita tak akan pernah bosan mendengarnya.Melalui seri Belajar Membaca Dongeng, kami tampilkan kembali pengalaman-pengalaman binatang cerdik ini, dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami anak-anak.


Si Cerdik Kancil: Harimau dan Buaya


Harimau sangat geram pada Kancil. Ia terus memburu Kancil. Suatu ketika Kancil sampai di tepi sungai. Ia berpikir bagaimana cara menyeberangi sungai tersebut. Sementara itu, Buaya senang melihat Kancil, artinya dia mendapat santapan lezat hari itu. Namun Kancil berkata bahwa ia datang ke sungai itu untuk menghitung jumlah buaya di sana. Ia akan membagikan daging kepada mereka. Kancil meminta buaya-buaya di sungai itu berjajar sepanjang lebar sungai, ia akan menghitung mereka. Setelah buaya-buaya itu berjejer, Kancil melompati mereka satu per satu sambil menghitung. Ketika sampai pada buaya kesembilan belas, Kancil sudah tiba di tepi seberang sungai. Kancil lalu berkata daging yang hendak diberikan sudah cukup, tapi ia titipkan pada Harimau yg sebentar lagi tiba. Ia sendiri harus pergi karena ada urusan lain. Jadi, waktu Harimau datang, buaya-buaya itu menagih janji. Harimau kesal, buruannya lepas, ia malah dicecar buaya-buaya.


Si Cerdik Kancil: Gajah dan Semut



Suatu hari tak sengaja Gajah menginjak sarang Semut sampai hancur. Semut marah sekali. Ia lalu membalas dendam. Diam-diam ia merambat ke tubuh Gajah, lalu masuk ke telinganya. Semut lalu menggigit bagian dalam telinga Gajah. Tentu saja Gajah kesakitan. Rusa yang bertemu dengannya tak mampu membujuk Semut keluar dari telinga Gajah, begitu pun Jerapah dan Harimau. Akhirnya Semut baru mau keluar dari telinga Gajah setelah Kancil menjanjikan akan memberi makanan kesukaan Semut, yaitu gula. Gajah dan Semut saling meminta maaf, dan Gajah berjanji akan membantu Semut membangun sarangnya lagi. Sejak itu ketiga binatang itu bersahabat.


Si Cerdik Kancil: Sabuk Nabi Sulaiman



Suatu hari Kancil bertemu Harimau. Melihat Kancil, terbit air liur Harimau. Ia mengancam binatang kecil itu. Namun Kancil yang cerdik memerdayai Harimau. Ia berkata, jika Harimau melepaskannya, ia akan menghadiahi Harimau sabuk Nabi Sulaiman. Katanya, sabuk itu bisa membuat si pemakai jadi amat perkasa. Harimau ragu-ragu tapi mau juga melepaskan Kancil. Kancil mengajak ke ular besar yang sedang melingkar tidur. Melihat Ular, Harimau sudah waswas, ragu-ragu, kenapa sabuk itu seperti ular. Tapi Kancil meyakinkan bahwa sabuk Nabi Sulaiman memang seperti itu. Ketika Harimau melilitkan Ular ke tubuhnya, Ular terbangun. Ia merasa tidurnya terganggu. Begitu melihat Harimau sedang mengangkat tubuhnya, dia pun marah. Harimau berteriak kaget, ternyata ia benar-benar tertipu oleh Kancil. Sementara itu, Kancil sudah lari entah ke mana.


Semoga karya-karya tersebut pada akhirnya bisa mengubah image si kancil di mata masyarakat Indonesia, khususnya di mata generasi muda yang akan datang. Trust me! Si Kancil itu BUKAN pencuri ketimun!

Tag : ,

- Copyright © Kiky Si Kancil - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -